Hanya soal waktu Guus Hiddink mendarat di Stamford Bridge. Chelsea berharap segala sesuatunya yang berhubungan dengan kontrak temporer Hiddink dapat diselesaikan di akhir pekan ini. Meski demikian, besar kemungkinan Hiddink tidak akan duduk di bench ketika John Terry dkk menjalani putaran kelima FA Cup di Vicarage Road, markasnya Watford, Sabtu (14/2) mendatang. Hiddink dipastikan bakal berada di samping Terry dkk ketika Chelsea melakoni laga lanjutan premiership di pekan ke-26 menghadapi Aston Villa di Villa Park, Sabtu (21/2).
Seperti yang dilansir The Times Online, pemilik klub Roman Abramovich diklaim bersedia membayar gaji Hiddink selama 15 pekan sebesar dua (2) juta pound atau sekitar Rp 14 miliar. Guna membangkitkan kembali prestasi The Blues, Hiddink disebut-sebut bakal membawa mantan asistennya saat menangani Timnas Belanda dan Australia, Johan Neeskens.
Sebelum benar-benar terbang ke London—Rabu (11/2) Hiddink dijadwalkan terbang ke Moskow, Rusia, untuk bertemu dengan Presiden RFU, Vitaly Mutko—tugas berat telah menanti pelatih yang dianggap jenius oleh legenda sepakbola Jerman, Franz Beckenbauer. Yaitu, adanya perpecahan di antara pemain seperti yang diisyaratkan Terry.
Terry yang mengaku sangat terkejut dengan dipecatnya Scolari mensinyalir hanya segelintir pemain yang benar-benar mendukung mantan pelatih Timnas Portugal tersebut. Hal itu diungkapkan Terry menyikapi munculnya kabar bahwasanya sebelum mengetuk palu (memecat) terhadap Scolari, Kamis pekan lalu, Abramovich diklaim melakukan pembicaraan dengan tiga pemain senior Chelsea non-Inggris, yaitu Michael Ballack, Petr Cech, dan Didier Drogba.
Saya bersimpati dengan yang terjadi pada Scolari. Saya benar-benar terkejut. Ia tentunya mendapat dukungan saya. Saya kira, dua atau tiga pemain lainnya pun akan bersikap serupa, tutur Terry seperti yang dikutip Daily Mail.
Menurut Terry, seusai laga internasional—malam nanti Inggris akan bermain melawan Spanyol di Sevilla—seluruh pemain akan berdiskusi terkait hasil buruk yang diraih saat menjamu Hull City, Sabtu (7/2) lalu. Kami akan membicarakannya seusai laga Spanyol. Scolari adalah manajer luar biasa. Sayangnya, kami tak mampu bermain dengan baik, imbuhnya.
Sementara itu, Cech menampik dengan tegas jika ia dianggap sebagai biang keladi pemecatan Scolari. Cech mengaku ia mempunyai masalah dengan Scolari terkait pola dan sistem latihan yang diterapkannya di Cobham. Namun, Masalah itu hanya disebabkan karena pola latihan manajer (Scolari) yang kacau, tegas rekan dekat Cech seperti yang dikutip The Sun.
Masalah bermula dari keputusan Scolari yang mengganti Christophe Lollichon, pelatih kiper klub dengan Carlos Pracidelli yang berasal dari Brasil. Lollichon dan Cech pernah bekerja bersama-sama saat keduanya masih membela Rennes. Scolari tidak menanggapi keluhan Cech. Yang ada, klaim Cech, Scolari justru melarangnya melihat tayangan video tim lawan yang disodorkan Lollichon.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar