MORE THAN JUST INFORMATION

Dapat uang 35 detik, buktikan sendiri ! Gratis !!!

FT-Mails.com

26 Januari 2009

Tahun Kerbau, Baik untuk Bercocok Tanam


Perayaan Tahun Baru Imlek identik dengan bagi-bagi angpao. Tak terkecuali di Wihara Dharma Bhakti atau yang dikenal dengan Klenteng Petak Sembilan di kawasan Glodok, Jakarta Barat. Lebih dari 6.000 orang berkumpul di klenteng berusia ratusan tahun ini tak terkecuali gelandangan dan pengemis yang berburu angpao.Mereka datang dari berbagai daerah sejak Ahad (25/1) pagi. Bahkan ada juga yang sudah menunggu di halaman klenteng sejak Sabtu malam. Menjelang tengah malam, pembagian angpao pun dimulai. Namun akibat membludaknya jumlah gepeng, pendapatan yang mereka terima pun menurun dibanding sebelumnya.

Ribuan warga keturunan Tionghoa juga memadatangi Klenteng Boen Tek Bio di Tangerang, Banten. Mereka mulai mendatangi klenteng sejak petang hari. Menjelang malam suasana makin ramai dari warga yang silih berganti datang untuk bersembahyang di klenteng tertua di Indonesia itu. Tak cuma dari Tangerang, mereka datang dari Jakarta dan Bogor.Warga umumnya berharap di tahun kerbau ini keadaan lebih baik. Bahkan ada warga yang berharap harga bahan kebutuhan pokok turun mengikuti harga minyak yang sudah turun. Mereka juga berdoa agar diberi kesehatan di masa mendatang.

Ratusan warga berdoa bersama menyambut tahun baru di Majelis Konghucu Indonesia Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Mereka berdoa agar kedamaian di dunia tetap terjaga. Mereka juga akan berusaha memberikan kebahagiaan bagi lingkungan terdekat atau keluarga sebagaimana tema perayaan Imlek kali ini. Mereka membagi-bagikan hadiah serta menampilkan seni wushu dan tari betawi untuk mengibur warga yang datang.Umat Buddha di Sukabumi, Jabar, mendatangi klenteng untuk melakukan sembahyang. Jelang tengah malam, ratusan lilin dinyalakan sebegai simbol agar di tahun baru ini diberikan penerangan bagi bangsa Indonesia. Mereka berharap agar tahun baru ini diberikan berbagai kemudahan serta kelancaraan.

Sebagian warga bahkan mengharapkan agar harga-harga sembako menjadi lebih murah di tahun kerbau ini. Mereka juga mengharapkan dilancarkan dalam pekerjaan dan bisnis serta diberikan kesehatan. Perayaan tahun baru Imlek juga diisi hiburan barongsai.

Puluhan masyarakat Tionghoa di Makassar, Sulawesi Selatan, merayakan Imlek di depan Klenteng Kwang Kwo di Jalan Sulawesi. Mereka terlihat antusias merayakan malam pergantian tahun baru Cina ini dengan menyaksikan pertunjukan kembang api. Acara pergantian tahun juga diisi pertunjukkan barongsai.

Sementara di dalam ruangan Klenteng Kwang Kwo, sejumlah warga Tionghoa melakukan pemujaan kepada para dewa berharap pergantian tahun ini akan membawa kebaikan lebih dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Perayaan imlek kali ini merupakan pergantian tahun kelinci ke tahun kerbau yang dalam kepercayaan masyarakat tionghoa merupakan tahun baik untuk bercocok tanam.

Malam tahun baru imlek 2560 di Pontianak berlangsung meriah diisi pesta kembang api mulai pukul pukul 18.00 hingga pukul 02.00 waktu setempat. Kegiatan ini dipusatkan di kawasan pecinan Pontianak seperti di Jalan Gajahmada, Jalan Tanjungpura, dan Jalan Diponegoro. Warga tionghoa yang berada di luar Kalimantan Barat seperti yang berada di Pulau Jawa dan Malaysia berdatangan ke Pontianak dan Singkawang untuk berkumpul merayakan Imlek bersama keluarga besar.

Sementara itu di Pendopo Gubernuran di Jalan Ahmadyani Pontianak, digelar atraksi barongsai yang menandakan dimulainya perayaan tahun baru Imlek. Perayaan dimulai dengan pemotongan kue keranjang oleh Gubernur Cornelis dan Wakil Gubernur Cristiandi Sanjaya yang merupakan wakil gubernur pertama dari etnis Tionghua.

Klenteng-klenteng yang ada di Kota Pontianak dan Singkawang pun sejak tadi malam dipadati warga tionghua yang melakukan ritual sembahyang Imlek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar