Selain itu, kewaspadaan juga harus ditingkatkan ketika menerima email dari orang tak dikenal. Sebab, para penjahat cyber ada pula yang mengaku-ngaku berasal dari pihak Facebook dan menuding Anda telah melakukan pelanggaran.
Kemudian, calon korban diminta untuk mengklik link yang telah disediakan. Padahal di link tersebut, sudah disiapkan jebakan maut untuk menjerat calon korban.
Aplikasi yang wara-wiri di Facebook juga tak seluruhnya aman. Graham Cluley, konsultan teknologi senior di Sophos mengatakan bahwa datangnya semua program jahat ini salah satunya adalah karena Facebook membolehkan siapapun untuk membuat aplikasi.
Namun sayangnya, semua aplikasi pihak ketiga ini tidak dicek dan dievaluasi terlebih dahulu sebelum disuguhkan kepada para pengguna. Ironisnya lagi, meski satu aplikasi dihapus maka akan muncul aplikasi-aplikasi jahat lainya yang tidak kalah merugikan.
Aplikasi bernama 'My Account' dan 'Reported For Rule Breaking' misalnya, dilaporkan tengah bersliweran di situs bikinan Mark Zuckenberg ini, demikian seperti yang detikINET kutip dari PCWorld, Senin (2/3/2009).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar